![]() |
Anggota TNI dari Zipur Merauke sedang memeriksa kardus yang diduga berisi bom. JUbi/Frans L Kobun |
Bungkusan tersebut ditemukan pada Kamis (5/2/2015) malam oleh anggota KNPB dan langsung dilaporkan ke Polres Merauke. Sehingga tim langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat datang, semua tidak berani mendekat, lantaran diduga kalau kardus tersebut berisi bom. Sehingga tim dari Zipur diterjunkan dengan menggunakan berbagai peralatan untuk mencoba mendekat dan melihat secara langsung sekaligus berusaha menjinakkan.
Sampai pukul 23.00 WIT, tim dari Zipur mendekat dengan menggunakan berbagai peralatan untuk medeteksi lebih lanjut. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kardus dimaksud, ternyata itu adalah accu mobil dengan kekuatan 12 volt serta beberapa besi serta baut.
Kabag Ops Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marthen Koagouw yang ditemui Jubi Jumat (6/2/2015) mengungkapkan, setelah diteliti dan diperiksa oleh anggota TNI Zipur, dinyatakan secara jelas bahwa itu bukan bom. Tetapi rakitan seperti bom yang isinya di dalam berupa accu serta beberapa batang besi maupun baut.
“Memang kalau dilihat, accu tersebut masih aktif. Karena saat disambungkan dengan kabel, masih bisa memunculkan percikan api. Kalau itu bom berarti di dalam kardus terdapat sumbu serta bahan peledak. Jadi, dapat dipastikan jika kardus bukan berisi bom di dalam,” ujarnya.
Marthen mengaku, yang melapor pertama tentang kardus di jalan adalah orang KNPB sendiri. Namun, belum diketahui pasti, siapa orang pertama yang melihat. Karena masih dalam proses penyelidikan maupun penyidikan. Tetapi jelasnya bahwa lima orang anggota KNPB, telah dimintai keterangan oleh Polsek Kota Merauke.
Ditanya apakah itu adalah suatu bentuk ancama teror, Marthen mengaku, tidak. Tetapi hanya untuk menakut-nakuti orang. Secara umum, wilayah di Kabupaten Merauke dalam keadaan kondusif dan tidak ada gangguan Kamtibmas menonjol.
Ditambahkan, saat ini, barang bukti kardus bersama accu serta besi maupun baut yang ada, sudah dibuka dan diserahkan Zipur kepada Polres Merauke guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Secara terpisah Wakapolres Merauke, Kompol Muhzin Neungkela membenarkan adanya penemuan kardus tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, itu bukan bom tetapi acu bersama beberapa batang besi di dalamnya. (Frans L Kobun)
http://tabloidjubi.com/2015/03/06/kardus-diduga-berisi-bom-ditemukan-di-depan-sekretariat-knpb-kelapa-lima/
Copyright:FWP VOICE
0 komentar:
Post a Comment